NasionalNews

Gegara Diserang Hama Wereng, Petani di Pangandaran Rugi Jutaan Rupiah 

×

Gegara Diserang Hama Wereng, Petani di Pangandaran Rugi Jutaan Rupiah 

Sebarkan artikel ini
Poto: by web

LENSAPANGANDARAN.COM – Puluhan hektare lahan pesawahan di Kecamatan Langkaplancar, Pangandaran, Jawa Barat terancam gagal panen akibat diserang hama wereng.

Lahan pesawahan yang terserang di tiga desa yakni, Desa Sukamulya, Desa jadimulya, Desa Karangkamiri. Hama wereng menyerang sudah 2 Minggu.

Baca Juga  Ketua DPRD Soroti Sampah di Obwis Pangandaran 

Salah seorang petani dari Langkaplancar, Undang Dursa mengaku padi miliknya terancam gagal panen akibat hama wereng.

“Padahal, padi yang kami tanam sudah mengering. Tapi berubah warna menjadi agak kuning kemerahan. Ya itu akibat hama wereng,” kata Undang, Selasa, (7/5/2024).

Baca Juga  Apes! Pulang dari Tasikmalaya BPKB Motor Sarningsih di Pangandaran Hilang

Undang juga mengatakan, berbagai langkah sudah dilakukan untuk menghalau hama tersebut dengan melakukan penyemprotan pestisida.

 

“Sudah 2 pekan ini hama wereng menyerbu. Sudah berbagai langkah kami lakukan dengan menyemprot berbagai pestisida. Tapi, tetap saja hama wereng menyerang batang dan akar padi,” tuturnya.

Undang khawatir jika tanaman padi miliknya akan gagal panen.

 

Menurutnya, hama wereng tidak hanya menyerang padi yang berusia muda, akan tetapi padi yg hampir berbuah.

“Petani di desa kami sudah berusaha selebihnya kami pasrah,” ucap Undang

 

Sementara itu, petani di Desa Karangkamiri, Kusmana menuturkan, hama wereng juga menyerang lahan sawah miliknya.

Puluhan hektar tanaman padi di desanya juga terancam gagal panen.

 

“Kalau di desa kami sudah ada yang mengalami gagal panen dengan usia padi sudah 2 bulan lebih,” terang Kusmana.

 

Serangan hama wereng di desanya sudah terjadi sejak dua pekan terakhir ketika padi masih berusia 1,5 bulan.

“Kami juga berupaya mencegah meluasnya serangan hama wereng. Tapi, tidak membuahkan hasil. Petani di desa kami dipastikan akan mengalami kerugian yang cukup besar,” bebernya.

 

Kerugian yang dialami oleh petani di Langkaplancar rata-rata sekitar jutaan rupiah.

“Rata-rata petani di desa kami gagal panen. Jadi kita hanya pasrah dengan kondisi ini, jika dihitung kerugian bisa mencapai jutaan rupiah,” tambahnya.

Baca Juga  Luar Biasa, Disdikpora Pangandaran Boyong 8 Penghargaan Dari Kemendikbud Ristek 

Pihaknya berharap agar ada langkah dari pemerintah untuk bisa mengendalikan hama wereng ini.

Ia mengaku, selama ini belum ada tindakan apapun dari pemerintah untuk mencegah agar hama wereng tidak meluas.

 

“Semoga ada tindakan dari pemerintah untuk membantu kami para petani ini dari ancaman gagal panen,” ujarnya. (art)