LENSAPANGANDARAN.COM – Diduga dalam kondisi mabuk, seorang pria di Pangandaran bacok tetangganya sendiri hingga berlumuran darah.
Kejadian ini menimpa Nur Holik (49) warga di Dusun Munggang Gondang RT 3/4 Desa Purbahayu, Kecamatan /Kabupaten Pangandaran, Senin (31/10/2022) menjelang magrib.
Satu keluarga korban, Nurdin mengatakan, bahwa yang menjadi korban pembacokan itu pamannya sendiri.
“Dan pelaku yang membacok itu masih tetangga paman saya. Saat itu, kata bibi, paman saya sedang dikerok sama istrinya di depan rumah,” katanya.
Kemudian, si pelaku melaju dengan menggunakan kendaraan sepeda motor dan jatuh di depan rumah pamannya.
“Nah, terus orang yang membacok itu ditanya sama paman saya, kenapa (jatuh), apa lagi mabok koe (kamu)? Tapi, tidak menjawab. Tahu-tahu pulang bawa bedog (golok),” jelasnya.
Selanjutnya, si pelaku tiba-tiba pulang dan kembali membawa golok, yang katanya mempunyai dendam lama dengan paman.
“Katanya punya dendam lama ke paman saya dan langsung nebas ke paman saya, terus ditahan pakai tangan, tangannya juga rompol ketebas, terus kupingnya kena satu dan di kepalanya dua kali terkena bacokan,” jelasnya.
Dia juga tidak tahu alasan dendam yang pasti yang berdampak si pelaku membacok pamannya.
“Enggak tahu dendam apa, cuman ngomongnya dendam lama yang ditahan-tahan,” ungkap Nurdin.
Akibat dibacok tetangga, pamannya kini berada di RSUD Pandega Pangandaran dan sedang ditangani oleh tim medis.
“Keluarga termasuk kakak saya juga masih di rumah sakit. Kalau pelakunya kabur, sama warga juga lagi dikejar dan ini baru dapat bedognya (golok),” katanya.
Sementara, kabar yang diterima pihak kepolisian sektor Pangandaran masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan Nur Holik.
“Terduga pelaku belum ketemu dan masih pengejaran, Kita juga dibantu sama anggota dari Polres Pangandaran,” ucap AKP Adi Widodo Kapolsek Pangandaran. (*)
