LENSAPANGANDARAN.COM – Bikin bangga, baru bermain atlet disabilitas tunadaksa asal Pangandaran berhasil meraih medali emas di event Asean Paragames ke 12 di Negara Kamboja.
Atlet tunadaksa ini bernama Imas Yuniar (23) satu warga di Desa Sukahurip, Kecamatan / Kabupaten Pangandaran.
Imas merupakan satu atlet cabang olahraga tenis meja yang tergabung di National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Pangandaran.
“Saya selaku ketua NPCI Kabupaten Pangandaran merasa bangga memiliki atlet atas nama Imas Yuniar cabor tenis meja,” ucap Wahyu Hidayah Ketua NPCI Kabupaten Pangandaran, Selasa (6/6/2023).
Karena, diajang Asean Paragames ke 12 dan diikuti oleh 11 Negara, Imas Yuniar mendapatkan medali emas dari kelas beregu Cabor tenis meja.
Sebelumnya, di ajang event Asean Paragames yang ke 11 pun Imas berhasil mendapatkan 2 emas dan 2 perak.
“Nah, sekarang Imas baru dapat satu emas. Jadi, Imas jangan merasa puas, semangat dan fokus untuk mengikuti 3 kelas lagi yaitu di kelas tunggal putri, duble putri dan mixed duble,” katanya.
Persiapan untuk mengikuti event ini, Imas sudah berlatih selama satu tahun mengikuti trending center (TC) pelatnas di Solo Jawa Tengah.
Tentunya dalam keberhasilan NPCI yang dapat mencetak atletik berprestasi Ia tidak sendiri, namun juga didorong oleh Pemda Pangandaran.
“Untuk itu, saya ucapkan terima banyak atas doa dan supportnya kepada Pengkab Kabupaten Pangandaran yang di bawah komando pak Bupati haji Jeje Wiradinata berserta ibu Ida Nurlaela Wiradinata,” ungkapnya.
Tidak lupa dia pun mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati beserta Ibu, ketua DPRD beserta ibu, bapak Sulyanati dan semua instansi terkait.
“Serta, saya juga ucapkan terima kasih kepada para pengurus NPCI Kabupaten Pangandaran dan tak lupa pula kepada warga masyarakat Kabupaten Pangandaran,” ujarnya. (*)
