LENSAPANGANDARAN.COM – Bangunan Aula Desa Kertajaya terbengkalai, pembangunan tersebut tertunda akibat recofushing anggaran Covid-19 Sekitar 4 tahun.
Kini, bangunan terbengkalai itu terlihat lapuk bahkan sebagian material besi yang sudah terpasang nampak berkarat dan tembok bangunan berlumut karena terkena panas dan hujan.
Bangunan tersebut berlokasi di Desa Kertajaya Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Mujiono, selaku kepala desa mengatakan, dirinya sudah berupaya semaksimal mungkin meminta bantuan kepada pihak terkait.
“Untuk bangunan ini (Aula Desa) kan kemungkinan tidak bisa diambil dari anggaran dana desa, ya kita upayakan dengan bantuan-bantuan keuangan lainya seperti aspirasi atau banprov” ucapnya saat di wawancarai Selasa, (2/05/2023).
Sedangkan menurut dia, bantuan dari banprov nominalnya tiap tahun harus berganti karena tidak boleh digunakan di satu titik di setiap tahunya artinya harus bergantian.
“Mudah-mudahan ada bantuan dari yang lainya seperti bantuan keuangan dari Kabupaten, provinsi atau syukur-syukur ada bantuan dari pusat untuk mempercepat penyelesaian bangunan tersebut” katanya.
Diketahui, Mujiono menjabat sebagai kepala desa baru satu tahun berjalan dan ia berharap dalam periode pertama menjabat bangunan tersebut harus sudah selsai.
Untuk kegiatan aktivitas perangkat desa dan musyawarah desa ia mengandalkan bangunan yang berukuran 6×14 meter persegi yang lokasinya di dekat Aula.
“Kalau untuk kegiatan musyawarah tingkat desa masih bisa tercover, tapi kalau ada momen kegiatan akbar kita alihkan diluar” ungkapnya. (art).
