LENSAPANGANDARAN.COM – Direktur PT. Garuda General Service pengelola parkir di kawasan wisata Pangandaran, Andi Rento menyebut, ada sebanyak 16 titik kantong parkir yang dikelolanya.
“16 kantong parkir ini tersebar di pantai barat maupun pantai timur Pangandaran. Kalau pantai Batu Karas itu enggak masuk,” katanya, Jum’at (9/11/2014).
Dari 16 titik kantong parkir yang ada di obyek wisata pantai Pangandaran, bisa menampung lebih dari 2000 kendaraan.
“Kalau estimasi, bisa tampung sekitar 2000 sampai 3000 kendaraan,” ungkap Andi.
Demi kenyamanan pengunjung, pihaknya akan melakukan pengaspalan di beberapa titik lokasi kantong parkir.
“Seperti, di Kampung Turis dan Pasar Wisata (PW),” ungkapnya.
Kemudian, Ia pun akan melakukan pemasangan beberapa rambu-rambu terkait Andalalin dan pemadaman kebakaran.
“Termasuk P3K sesuai dengan ketetapan maupun hasil kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda Pangandaran),” paparnya.
Sebelumnya, Sekdis Perhubungan Kabupaten Pangandaran, Ghany Fahmi Basyah mengatakan, pihaknya sudah merekomendasi pemasangan palang pintu otomatis yang dilakukan pihak ketiga.
Karena, sejak retribusi parkir dan tiket wisata dipisah dan dikelola pihak ketiga ternyata masih terjadi banyak kebocoran.
“Banyak sekali kebocoran PAD, terutama oleh SDM juru parkir. Saat itu, total ada 105 juru parkir yang ditugaskan,” jelasnya.
Jadi, sekarang untuk pungutan retribusi parkir ditarik ke pintu masuk utama dengan harapan tidak ada lagi pungutan lain dalam kawasan wisata pantai.
“Ini demi kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran. Mudah mudahan lebih efektif dan efisien,” ungkap Ghany. [©]
